26 October 2010

PERUBAHAN KATA KATA BAKU

~ Kata yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan.
~ Dalam kalimat resmi, baik lisan maupun tertulis dengan pengungkapan gagasan secara tepat.

KATA TIDAK BAKU

~ Kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang ditentukan.
~ Dalam bahasa percakapan sehari-hari, bahasa tutur.


Baku Tidak Baku
Apotek apotik
Atlet atlit
Cenderamata cinderamata
Konkret konkrit
Sistem sistim
Telepon tilpon
Pertanggungjawaban pertanggung jawaban
utang hutang
pelanggan langganan
hakikat hakekat
kaidah kaedah
dipersilakan dipersilahkan
anggota anggauta
pihak fihak
disahkan disyahkan
lesung pipi lesung pipit
mengubah merubah
mengesampingkan mengenyampingkan
Kualitas kwalitas
Universitas university
Teater theatre
Struktur structure
Monarki monarkhi
Devaluasi defaluasi
Abstrak abstrac
Kultur culture
Deputi deputy
Sekuriti Security
Aktivitas Aktifitas
Relatif relative
Repertoar repertoire
Teknologi Tekhnologi; technologi
Elektronik electronik
Direktur director
Konduite kondite
Akuarium aquarium
Kongres konggres
Hierarki hirarkhi
Aksi action
Psikiatri psychiatry
Grup group
Rute route
Institut institute
Aki accu
Taksi taxi


Penggunaan ragam baku

• Surat menyurat antarlembaga
• Laporan keuangan
• Karangan ilmiah
• Lamaran pekerjaan
• Surat keputusan
• Perundangan
• Nota dinas
• Rapat dinas
• Pidato resmi
• Diskusi
• Penyampaian pendidikan
• Dan lain-lain.




Kalimat baku

· Kalimat yang secara efektif dapat dipakai untuk menyampaikan gagasan secara tepat.
· Tujuannya, agar intonasi tersampaikan secara baik.


Beberapa kesalahan yang menghasilkan kalimat tidak baku:

1. Terpengaruh bahasa daerah
contoh:
Apa kamu sudah makan?
Apakah kamu sudah makan?
Bukumu ada di saya ~ Bukumu ada pada saya.

2. Terpengaruh bahasa asing
contoh:
- Orang yang mana berbaju putih itu abangku.
- Orang yang berbaju putih itu abangku.

3. Kerancuan
contoh:
- Di sekolahku mengadakan pesta.
- Di sekolahku diadakan pesta.
- Sekolahku mengadakan pesta.

4. Kemubaziran
Contoh :- Kami semua sudah hadir.
- Kami sudah hadir.
5. Terpengaruh bahasa tutur
Contoh :- Saya sudah bilang sama dia.
- Saya sudah berkata dengan dia.
- Emangnya itu bini Tono ?
- Apakah itu istri Tono?

6. Salah susunan kata
Contoh :- Kami sudah baca suratmu.
- Suratmu sudah kami baca.