29 December 2009

MAKALAH TEORI ORGANISASI UMUM

Kelompok 2 :
- Sistem perilaku organisasi
- Organisasi sebagai system social
- Cara pandang organisasi sebagai suatu system social
- Ruang lingkup organisasi dan metode

Anggota kelompok :
Arif Purwo N
Bayu Adi S
Derry Indra T
Dimas Adriandsyah
Gita Perucha


KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji dan syukur kepada ALLAH SWT. Berkat rahmatNya lah kami dapat menyelesaikan makalah atau tugas ini yang merupakan salah satu prasyarat penilaiaan mata kuliah teori organisasi umum.

Di samping itu makalah atau tugas ini kami susun agar dapat diguanakan sebagai acuan oleh rekan-rekan dalam mengenal lebih jauh lagi tentang pemilu atau lebih tepatnya golput dan juga dapat digunakan sebagai inspirasi atau refrensi pembuatan karya tulis yang berhubungan dengan pemilu.

Dalam kesempatan ini tak lupa saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing teori organisasi umum serta rekan mahasiswa yang membantu saya dalam membuat makalah atau tugas ini.

Dan apabila dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari rekan-rekan mahasiswa, harapan saya semoga makalah ini dapat berguna bagi rekan-rekan mahasiswa




Depok, 12 Oktober 2009




Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana seharusnya perilaku tingkat individu, tingkat kelompok, serta dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi).
Perilaku organisasi juga dikenal sebagai Studi tentang organisasi. Studi ini adalah sebuah bidang telaah akademik khusus yang mempelajari organisasi, dengan memanfaatkan metode-metode dari ekonomi, sosiologi, ilmu politik, antropologi dan psikologi. Disiplin-disiplin lain yang terkait dengan studi ini adalah studi tentang Sumber daya manusia dan psikologi industri serta perilaku organisasi.
Tinjauan umum
Studi organisasi adalah telaah tentang pribadi dan dinamika kelompok dan konteks organisasi, serta sifat organisasi itu sendiri. Setiap kali orang berinteraksi dalam organisasi, banyak faktor yang ikut bermain. Studi organisasi berusaha untuk memahami dan menyusun model-model dari faktor-faktor ini.
Seperti halnya dengan semua ilmu sosial, perilaku organisasi berusaha untuk mengontrol, memprediksikan, dan menjelaskan. Namun ada sejumlah kontroversi mengenai dampak etis dari pemusatan perhatian terhadap perilaku pekerja. Karena itu, perilaku organisasi (dan studi yang berdekatan dengannya, yaitu psikologi industri) kadang-kadang dituduh telah menjadi alat ilmiah bagi pihak yang berkuasa. Terlepas dari tuduhan-tuduhan itu, Perilaku Organisasi dapat memainkan peranan penting dalam perkembangan organisasi dan keberhasilan kerja.
Sejarah
Meskipun studi ini menelusuri akarnya kepada Max Weber dan para pakar yang sebelumnya, studi organisasi biasanya dianggap baru dimulai sebagai disiplin akademik bersamaan dengan munculnya manajemen ilmiah pada tahun 1890-an, dengan Taylorisme yang mewakili puncak dari gerakan ini. Para tokoh manajemen ilmiah berpendapat bahwa rasionalisasi terhadap organisasi dengan rangkaian instruksi dan studi tentang gerak-waktu akan menyebabkan peningkatan produktivitas. Studi tentang berbagai sistem kompensasi pun dilakukan.
Setelah Perang Dunia I, fokus dari studi organisasi bergeser kepada analisis tentang bagaimana faktor-faktor manusia dan psikologi mempengaruhi organisasi. Ini adalah transformasi yang didorong oleh penemuan tentang Dampak Hawthorne. Gerakan hubungan antar manusia ini lebih terpusat pada tim, motivasi, dan aktualisasi tujuan-tujuan individu di dalam organisasi.
Para pakar terkemuka pada tahap awal ini mencakup:
• Chester Barnard
• Henri Fayol
• Mary Parker Follett
• Frederick Herzberg
• Abraham Maslow
• David McClelland
• Victor Vroom
Perang Dunia II menghasilkan pergeseran lebih lanjut dari bidang ini, ketika penemuan logistik besar-besaran dan penelitian operasi menyebabkan munculnya minat yang baru terhadap sistem dan pendekatan rasionalistik terhadap studi organisasi.
Pada tahun 1960-an dan 1970-an, bidang ini sangat dipengaruhi oleh [[psikologi sosial[[ dan tekanan dalam studi akademiknya dipusatkan pada penelitian kuantitatif.
Sejak tahun 1980-an, penjelasan-penjelasan budaya tentang organisasi dan perubahan menjadi bagian yang penting dari studi ini. Metode-metode kualitatif dalam studi ini menjadi makin diterima, dengan memanfaatkan pendekatan-pendekatan dari antropologi, psikologi dan sosiologi.
Keadaan bidang studi ini sekarang
Perilaku organisasi saat ini merupakan bidang studi yang berkembang. Jurusan studi organisasi pada umumnya ditempatkan dalam sekolah-sekolah bisnis, meskipun banyak universitas yang juga mempunyai program psikologi industri dan ekonomi industri pula.
Bidang ini sangat berpengaruh dalam dunia bisnis dengan para praktisi seperti Peter Drucker dan Peter Senge yang mengubah penelitian akademik menjadi praktik bisnis. Perilaku organisasi menjadi semakin penting dalam ekonomi global ketika orang dengan berbagai latar belakang dan nilai budaya harus bekerja bersama-sama secara efektif dan efisien. Namun bidang ini juga semakin dikritik sebagai suatu bidang studi karena asumsi-asumsinya yang etnosentris dan pro-kapitalis (lihat Studi Manajemen Kritis)

1. Konsep perilaku organisasi

Organisasi
Suatu ketentuan social dari kelompok manusia yang saling berinteraksi menurut suatu pola tertentu sehingga setiap anggota organisasi memiliki tugas dan fungsi, masing-masing mempunyai tujuan tertentu dan batasan yang jelas sehingga bias di pisahkan secara tegas dari lingkungan. Organisasi ada dua macam, organisasi formal dan organisasi informal

- sistem kerja sama sekelompok orang yang mempunyai aturan dan keterikatan tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
- Struktur pembagian kerja dan mekanisme kerja antara sekelompok orang yang mempunyai aturan dan keterikatan tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan


Perilaku
Sikap dan tindakan

Imu perilaku organisasi

Ilmu tentang perilaku tiap individu dan kelompok serta pengaruh tiap individu dan kelompok terhadap organisasi, maupun perilaku interaksi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok dalam organisasi demi kemanfaatan suatu organisasi


4 unsur utama perilaku organisasi
- Pandangan psikologi
- pandangan ekonomi
- pandangan bahwa individu dipengaruhi aturan organisasi dan pemimpinnya
- pandangan tentang penekanan kepada tuntutan manajer untuk mencapai tujuan organisasi

Ilmu pendukung

Psikologi ( social / massa / industri ), sosiologi, ekonomi politik

Cara pandang kesisteman

- system tertutup : hasil adalah selalu buah dari suatu usaha dan manusia hanyalah bagian dari mesin organisasi yang kompleks
- system terbuka : kekuatan yang berupa perasaan, norma dan sikap berpengaruh terhadap perilaku seseorang dalam organisasi ( factor lingkungan ikut berperan terhadap perilaku seseorang dalam organisasi ).

Manfaat ilmu perilaku organisasi bagi pimpinan dan anggota organisasi

- Menentukan kebijaksanaan
- Membuat aturan
- Memecahkan masalah

Ruang lingkup ilmu perilaku

- Perilaku manusia dalam organisasi
- Hart & Scott : para ahli punya pra anggapan terhadap perilaku manusia
- Copernicus : matahari pusat jagad raya
- Darwin : evolusi
- BF Skinner : tindakan manusia dipengaruhi lingkungannya
- Machiaveli : lebih baik ditakuti daripada dicintai (autokratis)

organisasi sebagai system social

- organisasi adalah system social, aktivitas organisasi diatur oleh kaidah social dan psikologi
- perilaku organisasi dipengaruhi oleh dorongan kelompok dan individu di dalam organisasi
- perlakuan terhadap seseorang berdampak pada lingkungan sosialnya, penolakan terhadap keputusan Karena kelompok social

SISTEM SOSIAL
(Budaya, Peran, Status)

Sistem Sosial : Seperangkat hubungan manusia yang rumit yang berinteraksi dalam banyak cara.Dimana sebuah sistem dikatakan dalam keseimbangan sosial apabila terdapat suatu dinamika yang menyeimbangkan semua bagiannya yang saling tergantung dan memberikan perubahan yang fungsional / menguntungkan bagi sistem




DAFTAR PUSTAKA


Gitosudarmo, Indriyo & I Nyoman Sudita. 2000. “Perilaku Keorganisasian”. Yogyakarta, BPFE.
Etzioni, Amitai. 1985. ”Organisasi-Organisasi Modern”. Terjemahan Suryatim. Jakarta, UI Press.
Sutarto. 2002. “Dasar-Dasar Organisasi”. Yogyakarta, Gadjah Mada University Press.
Syamsi, Ibnu. 1994. “Pokok-Pokok Organisasi & Manajemen”. Jakarta, Reneka Cipta.
Wisnu UR, Dicky dan Siti Nurhasanah.2005.”Teori Organisasi, struktur dan Desain”.Malang: UMM Press.

No comments: